Cara membuat topi wisuda – Momen kelulusan adalah pencapaian penting yang patut dirayakan. Salah satu simbol kebanggaan yang dikenakan pada acara tersebut adalah topi wisuda. Dengan sedikit kreativitas dan bahan yang mudah didapat, Anda dapat membuat topi wisuda sendiri yang akan menjadi kenang-kenangan berharga dari hari istimewa ini.
Panduan ini akan memberikan petunjuk langkah demi langkah yang komprehensif untuk membuat topi wisuda yang profesional dan bergaya. Dari mengumpulkan bahan hingga sentuhan akhir, kami akan memandu Anda melalui setiap tahap proses pembuatan, memastikan Anda memiliki topi yang sempurna untuk momen kelulusan Anda.
Bahan dan Alat yang Diperlukan
Pembuatan topi wisuda memerlukan bahan dan alat yang sesuai untuk memastikan hasil yang berkualitas. Berbagai bahan dapat digunakan, tergantung pada preferensi dan ketersediaan, termasuk kertas, kain, atau karton.
Bahan
- Kertas: Kertas berukuran besar dan kokoh, seperti kertas gambar atau kertas karton, cocok untuk membuat topi wisuda yang ringan dan mudah dibentuk.
- Kain: Kain tipis, seperti kain kasa atau sutra, dapat digunakan untuk membuat topi wisuda yang lebih elegan dan tahan lama.
- Karton: Karton yang tebal dan kokoh memberikan struktur yang kuat untuk topi wisuda, menjadikannya tahan terhadap kerusakan.
Alat
- Gunting: Gunting yang tajam diperlukan untuk memotong bahan dengan tepat.
- Lem: Lem serbaguna atau lem khusus kerajinan dapat digunakan untuk merekatkan bahan.
- Penggaris: Penggaris digunakan untuk mengukur dan menandai bahan dengan akurat.
- Pita pengukur: Pita pengukur membantu mengukur keliling kepala untuk menentukan ukuran topi yang sesuai.
Pengumpulan Bahan
Membuat topi wisuda membutuhkan bahan-bahan tertentu untuk memastikan kekokohan dan tampilan profesional. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain:
- Kain beludru atau bahan yang serupa, dengan ketebalan sedang hingga tebal untuk menjaga bentuk topi.
- Kertas karton tebal untuk bagian atas topi, memberikan struktur dan dukungan.
- Lem kain berkualitas baik untuk merekatkan bahan dan memastikan topi tahan lama.
- Jarum dan benang atau mesin jahit untuk menjahit beberapa bagian, meningkatkan kekuatan dan kerapian topi.
Desain dan Dekorasi
Topi wisuda hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, yang mencerminkan tradisi akademis dan budaya yang berbeda. Bentuk paling umum adalah topi persegi yang dikenakan oleh lulusan sarjana dan magister, sementara topi bulat dengan pinggiran lebar disebut mortarboard, yang biasa dikenakan oleh lulusan doktoral.
Saat membuat topi wisuda, kertas karton hitam menjadi pilihan utama. Prosesnya sederhana, dimulai dengan membentuk lingkaran untuk bagian atas, lalu membuat kerucut untuk mahkota. Namun, jika Anda membutuhkan alat bantu untuk memeriksa kondisi kesehatan, Anda dapat menggunakan test pack gp care.
Cara menggunakan test pack gp care cukup mudah, dengan mengikuti instruksi pada kemasannya. Setelah hasil diperoleh, Anda dapat kembali menyelesaikan topi wisuda dengan menambahkan rumbai atau hiasan lainnya sesuai selera.
Dekorasi topi wisuda juga bervariasi, dengan jumbai yang menandakan tingkat pendidikan yang diraih. Jumbai biasanya terbuat dari sutra atau rayon dan berwarna sesuai dengan disiplin ilmu. Misalnya, jumbai merah tua melambangkan hukum, sedangkan jumbai emas melambangkan kedokteran.
Bentuk dan Ukuran, Cara membuat topi wisuda
- Topi persegi: Lulusan sarjana dan magister
- Mortarboard: Lulusan doktoral
- Topi datar: Lulusan sekolah menengah atas
Dekorasi
- Jumbai: Menandakan tingkat pendidikan
- Rumbai: Hiasan tambahan
- Logo sekolah: Mengidentifikasi institusi yang mengeluarkan gelar
Jenis-Jenis Kertas untuk Topi Wisuda
Pemilihan jenis kertas yang tepat sangat penting untuk membuat topi wisuda yang kokoh dan terlihat profesional. Berikut adalah beberapa jenis kertas yang umum digunakan:
Kertas Krep
- Kelebihan: Fleksibel, mudah dibentuk, dan tersedia dalam berbagai warna
- Kekurangan: Kurang tahan lama, dapat sobek atau rusak jika tidak ditangani dengan hati-hati
- Cocok untuk: Topi wisuda sederhana atau dekorasi
Kertas Konstruksi
- Kelebihan: Lebih tahan lama dari kertas krep, mudah dipotong dan dilipat
- Kekurangan: Kurang fleksibel, pilihan warna terbatas
- Cocok untuk: Topi wisuda yang lebih rumit, membutuhkan daya tahan lebih
Kertas Kardus
- Kelebihan: Sangat tahan lama, dapat menopang berat hiasan yang lebih berat
- Kekurangan: Kaku, sulit dibentuk, pilihan warna terbatas
- Cocok untuk: Topi wisuda yang membutuhkan dukungan struktural yang kuat
Cara Membuat Jumbai Topi Wisuda
Jumbai topi wisuda merupakan simbol kehormatan dan prestasi akademik. Biasanya terbuat dari benang sutra atau rayon, dan panjangnya bervariasi tergantung pada tingkat pendidikan yang dicapai. Dalam panduan ini, kami akan membahas cara membuat jumbai topi wisuda sendiri, langkah demi langkah.
Bahan yang Diperlukan
- Benang jahit dalam warna yang sesuai
- Gunting
- Jarum
- Penggaris atau pita pengukur
- Karton atau bahan yang kaku
- Kuas atau sikat (opsional)
Langkah-langkah Pembuatan
- Tentukan Panjang Jumbai:Tentukan panjang jumbai yang diinginkan. Umumnya, panjangnya sekitar 20-30 cm.
- Potong Benang:Potong benang dengan panjang tiga kali panjang jumbai yang diinginkan. Misalnya, untuk jumbai sepanjang 20 cm, potong benang sepanjang 60 cm.
- Lipat dan Ikat Benang:Lipat benang menjadi dua dan ikat simpul pada bagian tengahnya.
- Masukkan Benang ke Jarum:Masukkan benang yang telah dilipat dan diikat ke dalam jarum. Ikat simpul pada ujung benang yang lain.
- Jahit ke Karton:Jahit simpul benang ke bagian atas karton atau bahan kaku. Pastikan simpulnya cukup kuat untuk menahan berat jumbai.
- Bagi dan Ikat Benang:Bagi benang menjadi beberapa bagian yang sama. Jumlah bagian tergantung pada seberapa tebal jumbai yang diinginkan. Ikat setiap bagian menjadi simpul pada jarak yang sama, mulai dari simpul atas.
- Rapikan Ujung Benang:Rapikan ujung benang yang berjumbai menggunakan gunting atau kuas. Ini akan memberikan tampilan yang lebih rapi.
- Ikat ke Topi:Ikat jumbai yang telah selesai ke bagian atas topi wisuda. Pastikan jumbai diikat dengan kuat dan aman.
Cara Memasang Rumbai pada Topi Wisuda: Cara Membuat Topi Wisuda
Rumbai pada topi wisuda merupakan simbol penting yang menandakan pencapaian akademik. Memasang rumbai dengan benar akan melengkapi penampilan wisudawan dan memberikan sentuhan akhir yang sempurna pada perayaan kelulusan.
Metode Pemasangan Rumbai
- Metode Jepit:Metode ini melibatkan penggunaan penjepit logam yang dijepit ke tepi topi. Rumbai kemudian dipasang pada penjepit, sehingga aman dan tidak mudah terlepas.
- Metode Jahit:Rumbai dapat dijahit langsung ke tepi topi menggunakan benang yang sesuai dengan warna topi. Metode ini memberikan pemasangan yang lebih permanen dan tahan lama.
- Metode Velcro:Potongan Velcro dapat dipasang pada topi dan rumbai, sehingga memungkinkan rumbai dilepas dan dipasang kembali dengan mudah. Metode ini sangat berguna jika wisudawan berencana untuk menyimpan atau menampilkan topi mereka di kemudian hari.
Tips Memasang Rumbai dengan Aman dan Rapi
- Pastikan rumbai dipasang pada sisi topi yang benar, sesuai dengan kebiasaan akademis di institusi wisudawan.
- Posisikan rumbai di tengah tepi topi dan pastikan rumbai jatuh lurus ke bawah.
- Kencangkan penjepit atau jahitan dengan aman untuk mencegah rumbai terlepas selama upacara wisuda.
- Gunakan benang yang kuat dan sesuai dengan warna topi untuk memastikan jahitan yang tahan lama.
- Potong kelebihan benang setelah menjahit untuk memberikan tampilan yang rapi.
Cara Menempelkan Foto ke Topi Wisuda
Menambahkan foto ke topi wisuda adalah cara yang bagus untuk mempersonalisasi momen penting ini. Ada beberapa metode berbeda yang dapat Anda gunakan, tergantung pada bahan topi dan preferensi Anda.
Menggunakan Lem
- Pilih lem yang sesuai dengan bahan topi Anda. Lem kertas cocok untuk kertas dan kardus, sementara lem kain cocok untuk kain.
- Oleskan sedikit lem ke bagian belakang foto dan tekan ke topi. Gunakan tekanan yang merata untuk memastikan ikatan yang kuat.
- Tahan foto di tempatnya selama beberapa menit hingga lem mengering.
Menggunakan Selotip
- Pilih selotip yang tidak merusak, seperti selotip kertas atau selotip dua sisi.
- Potong selotip menjadi potongan-potongan kecil dan tempelkan di bagian belakang foto.
- Tekan foto ke topi dan ratakan tepi-tepinya.
Cara Membuat Topi Wisuda untuk Anak-Anak
Membuat topi wisuda untuk anak-anak bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat. Topi ini dapat digunakan untuk perayaan kelulusan prasekolah, taman kanak-kanak, atau sekolah dasar. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat topi wisuda anak-anak yang mudah dan menyenangkan.
Bahan yang Diperlukan
- Kertas konstruksi hitam atau biru
- Kertas konstruksi kuning atau emas
- Lem
- Gunting
- Penggaris
- Pensil
Langkah-Langkah Pembuatan
Membuat Bagian Dasar Topi
- Ambil kertas konstruksi hitam atau biru dan potong persegi panjang berukuran 30 cm x 20 cm.
- Lipat persegi panjang menjadi dua, sehingga sisi-sisinya bertemu.
- Potong sudut yang terbentuk menjadi setengah lingkaran, menciptakan bagian atas topi.
Membuat Bagian Puncak Topi
- Ambil kertas konstruksi kuning atau emas dan potong persegi berukuran 15 cm x 15 cm.
- Lipat persegi menjadi dua, sehingga sisi-sisinya bertemu.
- Potong sudut yang terbentuk menjadi segitiga, menciptakan puncak topi.
Merekatkan Puncak Topi
- Oleskan lem pada bagian tengah bagian dasar topi.
- Tempelkan puncak topi pada lem tersebut.
- Tahan puncak topi hingga lem mengering.
Menyesuaikan Ukuran Topi
Untuk menyesuaikan ukuran topi, potong dua garis sejajar pada bagian dasar topi, sekitar 5 cm dari tepinya. Lipat garis-garis tersebut ke dalam dan rekatkan untuk mempersempit topi.
Menghias Topi
Anak-anak dapat menghias topi mereka sesuai keinginan mereka. Beberapa ide dekorasi termasuk:
- Menempelkan kertas konstruksi berwarna-warni
- Menambahkan pita atau renda
- Menggunakan lem berkilau untuk menggambar atau menulis
Langkah-langkah Membuat Topi Wisuda dari Karton
Membuat topi wisuda dari karton adalah proyek kerajinan yang mudah dan memuaskan. Dengan bahan sederhana dan sedikit kesabaran, Anda dapat membuat topi wisuda unik dan personal yang akan menjadi kenangan berharga dari hari istimewa Anda.
Mempersiapkan Bahan
- Karton tebal (sekitar 1/4 inci)
- Kain atau kertas untuk melapisi topi
- Lem
- Gunting
- Penggaris
- Pensil
- Tali atau pita untuk tali dagu (opsional)
Membentuk Bagian Atas Topi
1. Gambarlah lingkaran berdiameter 12 inci pada karton. 2. Potong lingkaran dan bagi menjadi 8 bagian yang sama dengan menggambar garis lurus dari titik tengah ke tepi lingkaran. 3. Lipat setiap bagian sepanjang garis yang digambar, buat kerucut. 4. Rekatkan bagian-bagian tersebut bersama-sama di bagian atas untuk membentuk bagian atas topi.
Setelah menguasai teknik melipat kertas untuk membentuk topi wisuda, kini saatnya mencari inspirasi untuk merayakan pencapaian ini. Facebook menawarkan fitur pencarian gambar yang luar biasa, yang memungkinkan kita mencari orang lewat foto. Baik itu teman lama dari masa kuliah atau kolega yang telah lama hilang kontak, kita dapat menemukan mereka dengan cara mencari orang lewat foto di facebook . Kembali ke topik topi wisuda, setelah menemukan teman yang ingin kita undang, kita dapat melanjutkan pembuatan topi wisuda yang indah sebagai simbol kebanggaan dan pencapaian.
Membentuk Pinggiran Topi
1. Gambarlah persegi panjang berukuran 12 x 36 inci pada karton. 2. Potong persegi panjang dan gulung menjadi silinder, rekatkan ujung-ujungnya. 3. Potong kedua ujung silinder pada sudut 45 derajat untuk membuat pinggiran yang miring. 4. Rekatkan pinggiran ke bagian atas topi, buat lipatan di bagian ujungnya untuk membentuk bentuk segitiga.
Membuat Tali Dagu
1. Potong dua helai tali atau pita sepanjang 12 inci. 2. Lipat ujung setiap helai menjadi dua dan buat lubang di bagian atas pinggiran topi. 3. Masukkan ujung tali ke dalam lubang dan ikat untuk mengamankannya.
Menghias Topi Wisuda
Setelah topi wisuda terbentuk, Anda dapat menghiasnya sesuai keinginan. Beberapa ide dekorasi meliputi:
- Melapisi topi dengan kain atau kertas berwarna
- Menambahkan rumbai atau pom-pom
- Melukis topi dengan desain atau kutipan yang menginspirasi
- Menempelkan foto atau kenang-kenangan lainnya
Tips Tambahan
- Gunakan lem kuat untuk memastikan topi tetap kokoh.
- Lipat karton dengan hati-hati untuk menghindari kerutan atau sobekan.
- Biarkan lem mengering sepenuhnya sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
- Jika Anda tidak memiliki karton tebal, Anda dapat melapisi beberapa lapisan karton tipis untuk mendapatkan ketebalan yang diinginkan.
- Anda dapat membuat topi wisuda dengan berbagai ukuran dan bentuk tergantung preferensi Anda.
Cara Membuat Topi Wisuda dari Kertas Origami
Origami, seni melipat kertas asal Jepang, dapat digunakan untuk membuat berbagai bentuk yang menarik, termasuk topi wisuda. Topi wisuda origami merupakan kerajinan yang mudah dan menyenangkan yang dapat dibuat dengan beberapa langkah sederhana.
Bahan yang Dibutuhkan
- Kertas origami persegi (ukuran disarankan 15 cm x 15 cm)
- Lem atau selotip
- Gunting (opsional)
Langkah-langkah Pembuatan
- Lipat Segitiga:Lipat kertas menjadi dua secara diagonal untuk membentuk segitiga.
- Lipat Kotak:Lipat segitiga menjadi dua lagi untuk membentuk kotak.
- Lipat Segitiga Kembali:Buka lipatan kotak dan lipat segitiga lagi dengan cara yang sama seperti pada langkah 1.
- Lipat Segitiga Terbalik:Lipat segitiga yang baru dibuat ke arah berlawanan sehingga sudut atasnya menyentuh dasar segitiga.
- Lipat Sudut ke Dalam:Lipat kedua sudut samping segitiga ke dalam untuk bertemu di tengah.
- Lipat ke Bawah:Lipat bagian atas segitiga ke bawah untuk membentuk puncak topi.
- Bentuk Lingkaran:Ambil kedua sisi samping topi dan rekatkan atau selotipkan untuk membentuk lingkaran.
- Buat Tali:Gunting dua potong kertas origami dan rekatkan atau selotipkan untuk membentuk tali.
- Pasang Tali:Tempelkan tali ke bagian dalam lingkaran untuk mengamankannya.
- Rumbai:Buat rumbai dari kertas krep atau benang.
- Tali:Gunakan tali berwarna atau pita untuk menghias lingkaran.
- Ornamen:Tempelkan ornamen kecil seperti bintang atau kilauan.
- Topi wisuda
- Benang atau pita dengan warna yang sesuai
- Gunting
- Jarum
- Gunakan benang atau pita dengan warna yang sesuai dengan warna topi wisuda.
- Pastikan simpul-simpul diikat dengan kencang untuk mencegah jumbai terlepas.
- Tambahkan manik-manik atau hiasan lain ke jumbai untuk sentuhan pribadi.
- Karton tebal
- Kertas krep
- Lem
- Gunting
- Pita pengukur atau penggaris
- Pensil atau pulpen
- Bahan dekorasi (opsional)
- Buat Bentuk Dasar TopiGambarlah lingkaran dengan diameter 30-35 cm pada karton tebal. Gunting lingkaran tersebut dan lipat menjadi dua.
- Buat Ujung TopiLipat tepi lingkaran yang terlipat sekitar 5 cm dan rekatkan. Ini akan membentuk ujung topi.
- Buat Bagian Atas TopiPotong karton berbentuk persegi panjang dengan lebar 10 cm dan panjang 20 cm. Lipat persegi panjang menjadi dua dan rekatkan sisi-sisinya untuk membentuk segitiga. Rekatkan segitiga ini ke bagian tengah ujung topi.
- Tutupi Topi dengan Kertas KrepOleskan lem pada permukaan topi dan tempelkan kertas krep dengan hati-hati. Pastikan kertas krep menutupi seluruh permukaan topi dengan rapi.
- Tambahkan DekorasiAnda dapat menambahkan berbagai dekorasi sesuai kreativitas Anda. Beberapa ide dekorasi antara lain:
- Jumbai rumbai
- Tali emas atau perak
- Kilauan
- Logo atau inisial sekolah
- Kardus daur ulang:Kardus daur ulang adalah pilihan yang bagus untuk membuat topi wisuda karena kuat dan dapat didaur ulang.
- Kertas kraft:Kertas kraft adalah bahan yang kuat dan tahan lama yang dapat didaur ulang.
- Fabrik alami:Kain alami seperti katun, linen, dan rami dapat digunakan untuk membuat topi wisuda yang bernapas dan dapat terurai secara hayati.
- Hindari penggunaan lem berbahan dasar minyak:Lem berbahan dasar minyak tidak dapat didaur ulang dan dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke lingkungan.
- Gunakan perekat alami:Perekat alami seperti lem pati dan lem beras dapat digunakan untuk merekatkan topi wisuda dan dapat didaur ulang.
- Kurangi limbah:Saat memotong bahan untuk topi wisuda, cobalah untuk meminimalkan limbah dengan menggunakan pola yang efisien.
- Gunakan tinta berbahan dasar air:Tinta berbahan dasar air tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan dapat didaur ulang.
- Simpan topi wisuda Anda:Setelah upacara wisuda, simpan topi wisuda Anda di tempat yang sejuk dan kering agar dapat digunakan kembali di masa mendatang.
- Daftarkan topi wisuda Anda:Jika Anda tidak ingin menyimpan topi wisuda Anda, Anda dapat mendaftarkannya untuk didaur ulang di fasilitas setempat.
Tips Menghias
Topi wisuda origami dapat dihias dengan berbagai cara, seperti:
Cara Membuat Topi Wisuda dengan Jumbai Ganda
Topi wisuda dengan jumbai ganda memberikan kesan kehormatan dan prestasi tambahan bagi lulusan. Membuat topi wisuda dengan jumbai ganda tidaklah sulit, dengan mengikuti langkah-langkah berikut.
Setelah merangkai selembar kain hitam menjadi topi wisuda, penting untuk memastikan saldo kartu Flazz mencukupi untuk membeli pernak-pernik tambahan. Dengan mengunjungi situs cara cek saldo bca flazz , Anda dapat mengetahui sisa saldo secara instan. Setelah saldo terverifikasi, Anda dapat melanjutkan menjahit pita berwarna-warni dan menambahkan rumbai pada topi wisuda, menyempurnakan penampilannya untuk hari kelulusan yang bersejarah.
Bahan yang Diperlukan
Cara Membuat Jumbai Tambahan
Potong 6 utas benang atau pita dengan panjang yang sama, sekitar 60 cm. Satukan ujung-ujung benang atau pita dan ikat dengan kuat menggunakan simpul ganda.
Bagi benang atau pita menjadi 3 kelompok, masing-masing terdiri dari 2 benang. Ikat kelompok-kelompok ini bersama-sama sekitar 10 cm dari simpul pertama, membentuk simpul kedua.
Bagi kelompok-kelompok ini lagi menjadi 2 kelompok, masing-masing terdiri dari 1 benang. Ikat kelompok-kelompok ini bersama-sama sekitar 5 cm dari simpul kedua, membentuk simpul ketiga.
Cara Memasang Jumbai Tambahan
Ambil jumbai yang sudah dibuat dan masukkan ujung benang atau pita yang belum diikat ke dalam celah di bagian atas topi wisuda.
Tarik benang atau pita melalui celah dan ikat dengan kuat di bagian dalam topi wisuda. Rapikan ujung-ujung benang atau pita.
Ulangi langkah-langkah ini untuk memasang jumbai tambahan lainnya.
Tips Tambahan
Cara Membuat Topi Wisuda dengan Dekorasi yang Dibuat Sendiri
Topi wisuda merupakan simbol perayaan kelulusan yang bermakna. Dengan membuat topi wisuda sendiri, Anda dapat menambahkan sentuhan pribadi dan kreativitas pada momen spesial ini. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat topi wisuda dengan dekorasi yang dibuat sendiri.
Setelah memastikan ukuran kepala yang pas, langkah berikutnya adalah membuat lingkaran dari kertas untuk bagian atas topi wisuda. Kemudian, potong kain hitam sesuai pola dan jahit ke lingkaran kertas tersebut. Jangan lupa membuat lipatan kecil di tepi kain untuk kesan yang lebih rapi.
Jika Anda mengalami kesulitan dalam membuat topi wisuda, Anda bisa mencari tutorial cara ajukan pengembalian barang di shopee . Setelah topi selesai, Anda dapat menambahkan rumbai-rumbai atau hiasan lainnya sesuai selera.
Bahan yang Diperlukan
Langkah-Langkah Pembuatan
Cara Membuat Topi Wisuda yang Ramah Lingkungan
Saat merayakan kelulusan, banyak orang memilih untuk mengenakan topi wisuda sebagai simbol pencapaian mereka. Namun, topi wisuda tradisional seringkali terbuat dari bahan yang tidak ramah lingkungan, seperti kardus dan poliester. Jika Anda ingin membuat topi wisuda yang lebih ramah lingkungan, ada beberapa bahan dan metode yang dapat Anda gunakan.
Bahan yang Ramah Lingkungan
Metode Pembuatan yang Ramah Lingkungan
Tips Tambahan
Penutupan Akhir
Membuat topi wisuda sendiri tidak hanya menghemat biaya tetapi juga memberikan sentuhan personal pada perayaan Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah yang diuraikan dalam panduan ini, Anda dapat menciptakan kenang-kenangan yang unik dan bermakna yang akan Anda hargai selama bertahun-tahun yang akan datang.
FAQ dan Panduan
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat topi wisuda?
Waktu yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada keterampilan dan kompleksitas desain topi. Umumnya, dibutuhkan sekitar 2-3 jam untuk menyelesaikan topi sederhana.
Jenis bahan apa yang terbaik untuk membuat topi wisuda?
Bahan yang paling umum digunakan adalah karton atau kertas tebal. Anda juga dapat menggunakan kain atau felt jika menginginkan topi yang lebih tahan lama.
Bagaimana cara mengukur ukuran kepala untuk topi wisuda?
Lingkarkan pita pengukur di sekitar bagian terlebar kepala Anda, tepat di atas alis. Tambahkan sekitar 1 cm untuk kelonggaran.