Cara mengirim tugas di email – Mengirim tugas melalui email merupakan praktik umum di lingkungan akademik dan profesional. Dengan mengikuti panduan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa tugas Anda dikirimkan dengan benar, aman, dan tepat waktu.
Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah komprehensif tentang cara mengirim tugas melalui email, mulai dari mengidentifikasi alamat email penerima hingga melacak pengiriman email. Dengan mengikuti tips dan trik yang diberikan, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan pengiriman tugas Anda.
Cara Mengidentifikasi Alamat Email Penerima
Mengidentifikasi alamat email penerima yang benar sangat penting untuk memastikan tugas Anda terkirim ke orang yang tepat. Kesalahan umum saat mengidentifikasi alamat email dapat menyebabkan tugas Anda tertunda, salah arah, atau bahkan hilang.
Setelah menyelesaikan tugas, langkah selanjutnya adalah mengirimkannya melalui email. Proses ini melibatkan pembuatan email baru, melampirkan file tugas, dan mengetikkan alamat email penerima. Mirip dengan memasang tali helm bogo, seperti yang dijelaskan dalam Cara Pasang Tali Helm Bogo: Panduan Lengkap , mengirimkan tugas di email juga membutuhkan ketelitian dan perhatian terhadap detail.
Pastikan untuk memeriksa alamat email dengan cermat dan melampirkan file yang benar sebelum mengklik tombol kirim.
Langkah-langkah Verifikasi Alamat Email Penerima
- Periksa ejaan dengan cermat:Alamat email sering kali berisi huruf dan angka yang mirip, jadi pastikan Anda memeriksanya dengan cermat untuk menghindari kesalahan ketik.
- Perhatikan domainnya:Domain adalah bagian setelah tanda “@” dalam alamat email. Pastikan domain tersebut sesuai dengan organisasi atau individu yang dituju.
- Gunakan fitur verifikasi email:Banyak penyedia layanan email menawarkan fitur verifikasi email yang dapat membantu Anda memverifikasi bahwa alamat email tersebut valid.
Tips Menghindari Kesalahan Umum
- Hindari menyalin dan menempel:Kesalahan ketik dapat terjadi saat menyalin dan menempel alamat email. Ketik alamat email secara manual untuk memastikan akurasinya.
- Periksa alamat email alternatif:Jika Anda tidak yakin dengan alamat email utama penerima, tanyakan alamat email alternatif yang dapat digunakan.
- Gunakan daftar kontak:Jika Anda memiliki daftar kontak, gunakan daftar tersebut untuk memverifikasi alamat email penerima dengan cepat dan akurat.
Persiapan File Tugas
Menyiapkan file tugas dengan benar sebelum mengirimnya melalui email sangat penting untuk memastikan bahwa tugas tersebut diterima dan dievaluasi dengan baik.
Berikut beberapa panduan untuk mempersiapkan file tugas:
Format File yang Dapat Diterima
Sebagian besar universitas dan instruktur kursus menentukan format file tertentu yang dapat diterima untuk pengiriman tugas melalui email. Format file yang umum diterima meliputi:
- .docx (Microsoft Word)
- .pdf (Adobe Acrobat)
- .zip (File terkompresi)
Mengonversi File ke Format yang Sesuai
Jika file tugas Anda tidak dalam format yang dapat diterima, Anda perlu mengonversinya. Berikut beberapa panduan untuk mengonversi file ke format yang sesuai:
- Untuk mengonversi file ke .docx, Anda dapat menggunakan Microsoft Word atau aplikasi pengolah kata lainnya yang mendukung format tersebut.
- Untuk mengonversi file ke .pdf, Anda dapat menggunakan Adobe Acrobat atau aplikasi konversi PDF lainnya.
- Untuk mengonversi file ke .zip, Anda dapat menggunakan aplikasi pengarsipan file seperti WinZip atau 7-Zip.
Mengompresi File Besar
Jika file tugas Anda berukuran besar, Anda mungkin perlu mengompresnya agar dapat dikirim melalui email. Berikut beberapa teknik kompresi yang tersedia:
- Kompresi bawaan:Banyak aplikasi, seperti Microsoft Word, memiliki fitur kompresi bawaan yang dapat mengurangi ukuran file.
- Alat kompresi online:Anda dapat menggunakan alat kompresi online gratis untuk mengurangi ukuran file PDF dan format file lainnya.
- Kompresi zip:Anda dapat mengompres beberapa file menjadi satu file zip untuk mengurangi ukuran file secara keseluruhan.
Persyaratan Pengarsipan Tugas
Beberapa universitas atau instruktur kursus mungkin memiliki persyaratan khusus untuk pengarsipan tugas. Persyaratan ini dapat meliputi:
- Ukuran file maksimum yang diizinkan
- Format file yang dapat diterima
- Persyaratan penamaan file
Penting untuk membaca dan mengikuti persyaratan pengarsipan tugas yang diberikan oleh universitas atau instruktur kursus Anda.
Menulis Baris Subjek yang Efektif
Baris subjek adalah kesan pertama penerima email terhadap tugas yang Anda kirimkan. Baris subjek yang efektif akan membuat penerima tertarik untuk membuka dan membaca email Anda.
Berikut beberapa tips untuk menulis baris subjek yang efektif:
Contoh Baris Subjek yang Efektif
- Tugas Matematika dari [Nama Anda]
- Laporan Bulanan: Penjualan Kuartal Kedua
- Proposal Proyek: Peluncuran Produk Baru
Membuat Baris Subjek yang Ringkas, Jelas, dan Relevan
Baris subjek harus ringkas, jelas, dan relevan dengan isi email. Panjang baris subjek idealnya tidak lebih dari 50 karakter. Hindari menggunakan bahasa yang bertele-tele atau tidak jelas.
Pentingnya Baris Subjek yang Menarik Perhatian
Baris subjek yang menarik perhatian akan membuat penerima lebih mungkin membuka email Anda. Gunakan kata-kata yang menarik, seperti “penting”, “mendesak”, atau “eksklusif”. Anda juga dapat menggunakan angka atau statistik untuk membuat baris subjek Anda lebih menarik.
Menyusun Isi Email
Menyusun isi email yang jelas dan profesional sangat penting untuk memastikan komunikasi yang efektif. Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menulis isi email:
Salam Pembuka
Mulailah email dengan salam pembuka yang sesuai, seperti “Dear [Nama Penerima]” atau “Kepada Yth. [Nama Penerima].” Salam pembuka yang sopan menunjukkan rasa hormat dan perhatian terhadap penerima.
Identifikasi Diri dan Tujuan
Secara jelas nyatakan siapa Anda dan tujuan email Anda di paragraf pertama. Hal ini membantu penerima memahami konteks email dengan cepat dan memudahkan mereka menindaklanjuti permintaan Anda.
Isi Email
Isi email harus jelas, ringkas, dan informatif. Hindari menggunakan bahasa yang berbelit-belit atau jargon teknis yang mungkin sulit dipahami oleh penerima. Berikan informasi yang relevan dan sertakan contoh atau bukti pendukung bila perlu.
Tindakan yang Diharapkan
Jika Anda memerlukan tindakan dari penerima, nyatakan dengan jelas apa yang Anda ingin mereka lakukan. Berikan tenggat waktu atau instruksi spesifik untuk memastikan respons yang tepat waktu dan efektif.
Salam Penutup
Akhiri email dengan salam penutup yang sopan, seperti “Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Anda” atau “Salam hormat.” Salam penutup yang tepat menunjukkan rasa terima kasih dan profesionalisme.
Saat mengirim tugas melalui email, pastikan untuk melampirkan file tugas dan menyertakan informasi yang relevan dalam badan email. Sama seperti saat meminta surat rujukan melahirkan, seperti yang dijelaskan dalam Cara Meminta Surat Rujukan Melahirkan: Panduan Lengkap , penting untuk memberikan informasi yang jelas dan ringkas tentang tugas atau permintaan Anda.
Selain itu, periksa kembali email Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan sebelum mengirimkannya.
Melampirkan File Tugas
Mengirim tugas melalui email memerlukan pemahaman tentang cara melampirkan file dengan aman dan efisien. Langkah-langkah berikut akan memandu Anda dalam melampirkan file tugas Anda:
Memilih Metode Lampiran
- Langsung di Isi Email:Metode ini cocok untuk file kecil yang dapat ditempelkan langsung ke dalam isi email.
- Sebagai Lampiran:Metode ini direkomendasikan untuk file yang lebih besar atau yang memerlukan keamanan tambahan.
Menyiapkan File Lampiran
- Format File:Pastikan file Anda dalam format yang dapat dibaca oleh penerima, seperti PDF, Word, atau Excel.
- Ukuran File:Periksa batasan ukuran lampiran yang ditetapkan oleh penyedia email Anda. File yang melebihi batas harus dikompres atau dipecah menjadi beberapa bagian.
- Keamanan:Jika tugas berisi informasi sensitif, pertimbangkan untuk mengenkripsi file atau menggunakan layanan transfer file yang aman.
Melampirkan File
Proses melampirkan file bervariasi tergantung pada penyedia email Anda. Umumnya, Anda dapat menemukan tombol “Lampirkan” atau “Sisipkan File” di jendela pembuatan email.
Memastikan Keamanan File
Untuk memastikan file lampiran aman dan tidak rusak, lakukan hal berikut:
- Verifikasi Ukuran File:Bandingkan ukuran file asli dengan ukuran file lampiran untuk memastikan tidak ada kerusakan selama transfer.
- Periksa Integritas File:Gunakan perangkat lunak antivirus atau alat verifikasi checksum untuk memindai file lampiran dan memastikan keasliannya.
Mengelola Beberapa Lampiran
Jika Anda memiliki beberapa file untuk dilampirkan, pertimbangkan opsi berikut:
- Kompres File:Gabungkan file menjadi satu file zip atau rar untuk mengurangi ukuran keseluruhan.
- Gunakan Layanan Transfer File:Jika file terlalu besar untuk dilampirkan, gunakan layanan transfer file seperti Google Drive atau Dropbox.
- Kirim File Secara Terpisah:Bagi file menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan kirimkan secara terpisah, dengan menginformasikan penerima tentang jumlah total file.
Memeriksa Email Sebelum Mengirim
Memeriksa email sebelum mengirim sangat penting untuk memastikan akurasi, profesionalisme, dan kejelasan. Sebuah studi oleh Radicati Group menemukan bahwa 45% email bisnis berisi kesalahan, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman, kehilangan produktivitas, dan kerusakan reputasi.
Berikut adalah daftar periksa untuk memeriksa email sebelum mengirim:
Alamat Email
- Pastikan alamat email pengirim dan penerima sudah benar.
- Hindari menggunakan alamat email umum atau pribadi untuk komunikasi bisnis.
Lampiran
- Periksa ukuran lampiran untuk memastikannya sesuai dengan batas yang diizinkan.
- Pastikan format lampiran sesuai dengan yang diharapkan penerima.
- Tinjau konten lampiran untuk memastikan relevansi dan akurasi.
Isi Email
- Periksa ejaan dan tata bahasa dengan cermat.
- Gunakan nada yang profesional dan sopan.
- Pastikan isi email jelas dan mudah dipahami.
Tips untuk Menghindari Kesalahan
- Baca ulang email dengan seksama sebelum mengirim.
- Gunakan fitur “periksa ejaan” atau “periksa tata bahasa” yang tersedia di sebagian besar aplikasi email.
- Minta orang lain untuk meninjau email sebelum mengirim (opsional).
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
- Alamat email yang salah
- Lampiran yang tidak relevan atau terlalu besar
- Kesalahan ejaan atau tata bahasa
- Nada yang tidak profesional atau tidak sopan
Melacak Pengiriman Email
Melacak pengiriman email sangat penting untuk memastikan pesan Anda terkirim dan diterima oleh penerima yang dituju. Berikut adalah beberapa cara untuk melacak pengiriman email:
Tanda Terima Baca
Tanda terima baca adalah fitur yang memungkinkan Anda mengetahui apakah penerima telah membuka email Anda. Untuk mengaktifkan tanda terima baca:
- Di Gmail, klik ikon tiga titik di sudut kanan atas email yang dikirim.
- Pilih “Tampilkan tanda terima baca”.
Menindaklanjuti Email yang Belum Terkirim
Jika Anda belum menerima tanda terima baca atau pemberitahuan pengiriman, Anda dapat menindaklanjuti email tersebut dengan:
- Mengirim email tindak lanjut yang menanyakan apakah penerima telah menerima email Anda.
- Menggunakan alat pelacak email untuk memantau pengiriman email.
Alat Pelacak Email
Alat pelacak email seperti MailChimp dan Campaign Monitor memungkinkan Anda memantau pengiriman email, melacak keterlibatan, dan mengidentifikasi masalah pengiriman.
Praktik Terbaik untuk Meningkatkan Tingkat Keterkiriman Email
Berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk meningkatkan tingkat keterkiriman email:
- Gunakan alamat email yang valid dan terverifikasi.
- Hindari mengirim email yang berisi spam.
- Bersihkan daftar email Anda secara teratur.
Metrik Pengiriman Email
Metrik utama yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pengiriman email meliputi:
- Tingkat keterkiriman
- Tingkat buka
- Tingkat klik
Panduan Penggunaan Bahasa Profesional dan Sopan dalam Email Pengiriman Tugas
Menjaga profesionalisme dalam komunikasi email sangat penting, terutama saat berinteraksi dengan dosen atau instruktur. Menggunakan bahasa yang sopan dan formal menunjukkan rasa hormat dan membantu menciptakan kesan positif.
Setelah tugas selesai dikerjakan, langkah selanjutnya adalah mengirimkannya melalui email. Untuk memastikan tugas terkirim dengan benar, sertakan lampiran yang sesuai dan periksa kembali alamat email tujuan. Bagi yang ingin mempertajam keterampilan presentasi, Panduan Lengkap Membuat Teks MC yang Menarik dan Berkesan bisa menjadi referensi bermanfaat.
Dengan panduan ini, kamu dapat menyusun teks MC yang memikat dan meninggalkan kesan mendalam. Setelah menguasai teknik penyampaian yang baik, kembali lagi ke tugas yang akan dikirim melalui email. Jangan lupa periksa kembali kelengkapan dan keterbacaan dokumen sebelum mengirimkannya.
Berikut panduan tabel untuk penggunaan bahasa profesional dalam email pengiriman tugas:
| Bahasa Profesional | Bahasa Tidak Profesional |
|---|---|
| Selamat pagi/sore, [Nama Dosen] | Hai, Prof |
| Saya ingin menyertakan tugas [Nama Tugas] | Ini tugas [Nama Tugas] |
| Saya mengalami sedikit kesulitan dalam memahami [Topik] | Saya bingung sama [Topik] |
| Terima kasih atas waktu dan pertimbangannya | Thanks |
Alternatif untuk Pengiriman Email
Sementara email tetap menjadi metode pengiriman tugas yang umum, ada beberapa alternatif yang menawarkan manfaat tambahan.
Platform Berbagi File
Platform berbagi file seperti Google Drive, Dropbox, dan OneDrive memungkinkan pengguna mengunggah dan berbagi file dengan orang lain secara online. Keuntungan menggunakan platform ini meliputi:
- Kapasitas penyimpanan besar
- Kemudahan berbagi dengan beberapa penerima
- Opsi kontrol akses untuk mengatur izin
Namun, platform berbagi file mungkin memiliki batasan ukuran file dan mungkin memerlukan langganan premium untuk fitur tambahan.
Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS)
LMS seperti Blackboard dan Moodle dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran online. Selain menyediakan konten kursus, LMS juga memungkinkan pengajar mengumpulkan tugas dari siswa.
- Integrasi dengan platform pendidikan lainnya
- Fitur penilaian dan pelacakan tugas
- Kolaborasi dan diskusi siswa
LMS mungkin memerlukan lisensi atau biaya langganan dan mungkin tidak cocok untuk semua jenis tugas.
Tips Mengatasi Masalah
Menghadapi masalah saat mengirim tugas melalui email dapat membuat frustrasi. Berikut adalah beberapa kiat untuk mengatasi masalah umum dan memastikan tugas Anda terkirim tepat waktu:
Kesalahan Koneksi
Jika Anda tidak dapat terhubung ke server email, periksa koneksi internet Anda dan pastikan firewall atau perangkat lunak antivirus tidak memblokir akses email Anda.
Mengirim tugas melalui email adalah cara yang efisien untuk menyerahkan pekerjaan kepada pengajar. Siswa dapat mengakses materi Pendidikan Pendidikan secara online untuk memahami konsep dasar dan mempersiapkan tugas mereka dengan lebih baik. Selain itu, mengirim tugas melalui email memungkinkan siswa untuk melacak status pengiriman dan menerima umpan balik langsung dari pengajar, sehingga memudahkan proses belajar dan penilaian.
Lampiran Terlalu Besar
Banyak penyedia email memiliki batas ukuran untuk lampiran. Jika lampiran Anda terlalu besar, coba kompres file atau gunakan layanan berbagi file seperti Google Drive atau Dropbox.
Alamat Email Salah, Cara mengirim tugas di email
Pastikan Anda memasukkan alamat email penerima dengan benar. Kesalahan ketik sekecil apa pun dapat menyebabkan tugas Anda tidak terkirim.
File Tidak Didukung
Beberapa penyedia email tidak mendukung semua jenis file. Periksa jenis file yang didukung dan konversi file Anda jika perlu.
Virus atau Malware
Jika Anda menerima pesan kesalahan yang menunjukkan adanya virus atau malware, jangan buka lampiran apa pun. Hubungi dukungan teknis email Anda untuk bantuan.
Kotak Masuk Penuh
Kotak masuk yang penuh dapat menyebabkan email Anda tidak terkirim. Hapus beberapa email atau kosongkan folder sampah untuk mengosongkan ruang.
Kesalahan Server
Terkadang, masalah server dapat menyebabkan tugas Anda tidak terkirim. Coba lagi nanti atau hubungi penyedia email Anda untuk bantuan.
Contoh Email Pengiriman Tugas
Dalam dunia pendidikan, komunikasi yang efektif sangat penting. Mengirim tugas melalui email adalah cara yang umum dan efisien untuk mengirimkan pekerjaan siswa kepada guru. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara mengirim tugas melalui email secara profesional dan efektif:
Baris Subjek
Baris subjek harus jelas dan informatif, merangkum isi email secara singkat. Sertakan nama tugas, nama mata pelajaran, dan tenggat waktu pengumpulan.
- Tugas Bahasa Indonesia: Makalah Analisis Puisi (Tenggat: 10 Maret 2023)
- Pengumpulan Laporan Matematika: Persamaan Kuadrat (Tenggat: 5 April 2023)
Salam Pembuka
Salam pembuka harus sopan dan profesional. Gunakan nama lengkap guru dan hindari penggunaan kata-kata informal seperti “Hai” atau “Halo”.
- Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Guru],
- Kepada Bapak/Ibu [Nama Guru] yang terhormat,
Isi Email
Isi email harus jelas dan ringkas. Mulailah dengan menyatakan tujuan email, yaitu untuk mengirimkan tugas. Sertakan nama tugas dan lampirkan file tugas dalam format yang sesuai.
Saat mengirim tugas melalui email, pastikan untuk menyertakan semua dokumen yang diperlukan. Jika Anda memerlukan Surat Tanggung Jawab Mutlak Orang Tua, Anda dapat merujuk ke Cara Mendapatkan Surat Tanggung Jawab Mutlak Orang Tua: Panduan Lengkap . Kembali ke topik email, sertakan juga baris subjek yang jelas dan salam penutup yang sopan untuk melengkapi pengiriman tugas Anda.
Jika terdapat instruksi khusus atau komentar tambahan mengenai tugas, sebutkan secara singkat.
Bagian Penutup
Bagian penutup harus sopan dan profesional. Ucapkan terima kasih kepada guru dan sampaikan harapan untuk mendapatkan umpan balik.
- Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu.
- Saya berharap dapat segera menerima umpan balik dari Bapak/Ibu.
Tips Tambahan
- Koreksi tata bahasa dan ejaan sebelum mengirim email.
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Sertakan nama dan informasi kontak Anda di akhir email.
Tabel Perbandingan Platform Pengiriman Email
Memilih platform pengiriman email yang tepat sangat penting untuk bisnis Anda. Ada banyak platform yang tersedia, masing-masing dengan fitur dan harga yang berbeda. Tabel ini akan membantu Anda membandingkan fitur utama dari beberapa platform pengiriman email paling populer.
Fitur
- Kemampuan pengiriman: Persentase email yang berhasil terkirim ke kotak masuk.
- Otomatisasi: Kemampuan untuk mengotomatiskan tugas pengiriman email, seperti kampanye tetes dan email transaksional.
- Personalisasi: Kemampuan untuk mempersonalisasi email dengan data pelanggan, seperti nama dan minat.
- Pelacakan: Kemampuan untuk melacak kinerja kampanye email, seperti tingkat buka dan rasio klik-tayang.
Harga
- Harga berkisar dari gratis hingga ribuan dolar per bulan.
- Harga biasanya didasarkan pada jumlah email yang dikirim atau fitur yang digunakan.
- Beberapa platform menawarkan uji coba gratis atau paket berjenjang.
Kapasitas Lampiran
- Kapasitas lampiran bervariasi tergantung pada platform.
- Beberapa platform memiliki batas ukuran lampiran, sementara yang lain tidak.
- Jika Anda perlu mengirim lampiran besar, pastikan untuk memilih platform yang memiliki kapasitas yang memadai.
Dukungan Pelanggan
- Dukungan pelanggan tersedia melalui berbagai saluran, seperti email, telepon, dan obrolan langsung.
- Beberapa platform menawarkan dukungan 24/7, sementara yang lain hanya menawarkan dukungan selama jam kerja.
- Pilih platform dengan tingkat dukungan pelanggan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Mengirim Tugas Melalui Email
Mengirim tugas melalui email adalah cara yang efisien untuk mengirimkan pekerjaan Anda ke instruktur. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat memastikan bahwa tugas Anda dikirimkan tepat waktu dan dengan format yang benar.
Langkah-langkah Mengirim Tugas Melalui Email
| Langkah | Deskripsi | Gambar/Ikon |
|---|---|---|
| 1 | Tulis subjek email yang jelas |  |
| 2 | Lampirkan file tugas yang benar |  |
| 3 | Tulis isi email yang sopan |  |
| 4 | Periksa ulang email sebelum mengirim |  |
Tips Tambahan
- Gunakan alamat email profesional.
- Tulis subjek email yang singkat dan jelas, seperti “Tugas [Nama Mata Kuliah] dari [Nama Anda].”
- Pastikan untuk melampirkan file tugas yang benar dengan nama file yang jelas.
- Tulis isi email yang sopan dan profesional, serta sertakan informasi yang relevan, seperti nomor tugas atau tanggal tenggat.
- Periksa ulang email Anda sebelum mengirimkannya untuk memastikan tidak ada kesalahan.
Daftar Periksa
- Apakah saya menulis subjek email yang jelas?
- Apakah saya melampirkan file tugas yang benar?
- Apakah saya menulis isi email yang sopan?
- Apakah saya memeriksa ulang email saya sebelum mengirimkannya?
Simpulan Akhir: Cara Mengirim Tugas Di Email
Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan dapat mengirim tugas melalui email secara efektif dan efisien. Ingatlah untuk memeriksa ulang email Anda sebelum mengirim, melacak pengiriman, dan mengatasi masalah yang mungkin timbul. Dengan persiapan yang tepat dan perhatian terhadap detail, Anda dapat memastikan bahwa tugas Anda sampai ke penerima dengan aman dan tepat waktu.
Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)
Apakah ada format file tertentu yang harus digunakan untuk mengirim tugas?
Ya, format file yang dapat diterima biasanya ditentukan oleh instruktur atau universitas. Format umum yang digunakan antara lain .docx, .pdf, dan .zip.
Bagaimana cara memastikan bahwa file tugas aman dan tidak rusak?
Gunakan alat kompresi yang bereputasi baik untuk mengompres file dan pastikan untuk memeriksa file yang dilampirkan sebelum mengirim email.
Apa saja alternatif untuk mengirim tugas melalui email?
Alternatifnya antara lain platform berbagi file seperti Google Drive atau Dropbox, dan sistem manajemen pembelajaran (LMS) yang disediakan oleh universitas.